LambangNagari; Visi dan Misi; Struktur Organisasi; Sejarah; Peta Nagari; Kegiatan; Produk Hukum; 9/2/2022 11:01 AM. Aia Sungai Dareh Kembali Meluap. Oleh: TIM Pengabdi Unand Dan UNP Padang Harba Zumfakeya merupakan sebuah pusat kewirau more. 30/11/2021 02:44 PM
JadilahPembaru Dunia Hari Sabtu Suci (15 April 2017) Kej. ; Kel. 14:15 - 15:1; Yes. 54:5-14; Rm. 6:3-11; Mat. 28:1-10 PERAYAAN LITURGI Malam Paskah terdiri dari empat tahap, yaitu liturgi: cahaya, sabda, baptis, dan ekaristi. Dalam liturgi cahaya, peristiwa kebangkitan Yesus dilambangkan dengan cahaya yang mengusir kegelapan. Sama seperti cahaya mengalahkan kegelapan, demikian pula
PPDBOnline TP.2022/2023Bagi Bapak/Ibu yang ingin mengikuti PPDB Online TP.2022/2023 di SMAN 3 Padang,,silakan baca informasi berikut: » selengkapnya. Monev Tim Kemdikbud Direktorat PSMA. Monev Tim Kemdikbud Direktorat PSMASMAN 3 Padang merupakan salah satu sekolah penggerak.
2hari ago Desain, Nasional Komentar Dinonaktifkan pada Logo HUT Padang ke-353 Tahun 2022, Download Format PNG Berita Warganet - Logo HUT Padang ke-353 Tahun 2022, Download Format PNG. Download Gambar logo atau Lambang Hari Jadi Kota Padang ke-353 dengan format png untuk ucapan Selamat HUT Padang 2022 di tanggal 7 Agustus tahun ini bisa di
Koordinat 0.2300098693438567°S 100.63257291913033°E MA Negeri 2 Payakumbuh atau MAN 2 Payakumbuh adalah salah satu Madrasah Aliyah yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Balai Nan Duo, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumatra Barat . Daftar isi 1 Sejarah dan Perjalanan 1.1 Pembangunan Gedung Madrasah 2 Motto 3 Geografis
Untuksiswa yang dinyatakan LULUS seleksi PPDB Jalur Zonasi Tahun Penerimaan 2022 di SMAN 4 Padang Agar melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 3-4 Juli 2022 : * Minggu 08:00 - 15:00 * S Tanggal : 2022-07-02 14:00:00 Dilihat Oleh : 319 Orang Penulis : Admin Lihat Selengkapnya. SYARAT DAFTAR ULANG SISWA BARU JALUR PRESTASI
TimTari Siswi MAN 2 Padang Lawas terpilih untuk mengisi acara Hari Amal Bakti Kemenag Padang Lawas Ke-74. Penampilan. Baca Selengkapnya. INFORMASI. Ekstrakurikuler . Penerimaan Tamu Ambalan Raja Inal Siregar dan Yuniar Pane MAN 2 Padang Lawas. Sabtu, 30 Oktober 2021 Sabtu, 30 Oktober 2021 INFORMASI.
Agam Inmas--Sesuai dengan PMA no 34 tahun 2016 tentang spesialisasi Penyuluh Agama dengan jumlah delapan poin, salah satunya harus menjadi pilihan bagi Penyuluh dalam melakukan pembinaan di lapangan, hal itu disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Prop.Sumbar H. Hendri pada acara sapa penyuluh di Kemenag Agam, Senin (16/12). Apa yang sampaikan KaKanwil tersebut diterjemahkan salah seorang Penyuluh
WGfae.
Semenjak bulan Mei 1958, Kota Padang telah menjadi ibu kota Provinsi Sumatra Barat, sedangkan sebelumnya, ibu kota Provinsi Sumatra Tengah adalah kota Bukittinggi. Sehubungan dengan itu, untuk mengantisipasi bertambahnya penduduk usia sekolah, sedangkan kota Padang pada waktu itu hanya memiliki satu SMA negeri saja, yaitu yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman di gedung SMA Negeri 1 Padang sekarang ini.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatra Barat, dan Pemerintah Daerah Kotamadya Padang dan masyarakat, menyadari sekali perlu adanya penambahan satu SMA negeri lagi. Maka dengan penuh kebijaksanaan, pada tanggal 1 Agustus 1961, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, telah menetapkan berdirinya, SMA Negeri, bagian A, B, C no. 2 Padang, yang merupakan SMA Negeri yang ke 192 di yang telah diambil oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada waktu itu, adalah sebagai berikutSMA Negeri A, B, C Padang yang pada waktu itu berdomisili di Jalan Jenderal Sudirman, dipecah menjadi dua SMA Negeri A, B, C yaitu SMA Negeri A, B, C no. 1 Padang SMA Negeri A, B, C no. 2 PadangSMA Negeri A, B, C tersebut tetap mempergunakan gedung SMA Negeri A, B, C Padang yang lama secara bergiliran, yaitu Pagi hari, dipakai oleh SMA Negeri A, B, C no. 1. Sore hari, dipakai oleh SMA Negeri A, B, C no Negeri no. 2 ini, pada waktu didirikan tahun 1961, mempunyai 9 kelas yaitu, kelas IA, IB, IC, IIA, IIB, IIC, dan IIIA, IIIB, IIIC. IA, IB, IC, IIA, IIB, IIC, dan IIIA, IIIB, pada waktu itu telah ditetapkan Pemimpin/Kepala dari kedua SMA Negeri yang baru itu, yaitu sebagai berikutSMA Negeri A, B, C no. 1 dipimpin oleh saudara Arief Kamil almarhumSMA Negeri A, B, C no. 2 dipimpin oleh Djohari KaharGuru-guru/tenaga pengajar untuk kedua SMA Negeri yang baru tersebut, ditetapkan/diambil dari guru-guru/tenaga pengajar SMA Negeri A, B, C yang lama. Untuk mengatasi kekurangan guru/tenaga pengajar, dapat diangkat guru/tenaga pengajar tidak tetap honorer.Mengingat sulitnya keadaan keuangan negara pada waktu itu, Pemerintah belum sanggup untuk menyediakan anggaran pembangunan gedung SMA Negeri no. 2 Padang, baik melalui APBN ataupun dalam APBD Provinsi Sumatra APBN ataupun dalam APBD Provinsi Sumatra Barat. Setelah dilakukan musyawarah dan pertimbangan yang cukup mendalam, akhirnya Kepala Daerah Tingkat I Sumatra Barat, Panglima Daerah Militer III/17 Agustus besertaKepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat pada saat itu, di akhir bulan Agustus 1961 telah bersepakat untuk segera membentuk Panitia Pembangunan Gedung SMA Negeri no. 2 Padang. Sebagai ketua panitianya telah ditetapkan Letnan Kolonel Inf. Suluh Dumadi, DanDim 0312/Padang, sedangkan Wakil Ketua Panitia 0312/Padang, Zainul Abidin gelar Sutan Panger adalah Zainul Abidin gelar Sutan Pangeran, Wali kotamadya/Kepala Daerah Tingkat II Wali kotamadya/Kepala Daerah Tingkat II Padang. Kepada Panitia Pembangunan Gedung SMA Negeri no. 2 Padang diberi waktu selama satu tahun untuk membangun gedung SMA yang baru, dengan lokasinya adalah di Jalan Purus baru, dekat jembatan Purus, di mana sekarang ini telah menjadi Jalan Ir. H. pembangunan diharapkan dari sumbangan/bantuan suka rela masyarakat, dengan menyalurkan bantuan/sumbangan tersebut melalui bermacam cara yang telah ditentukan, antara lain melalui bioskop-bioskop dan pertunjukan-pertunjukan yang beroperasi atau yang diadakan dalam kotamadya Padang administrasinya diatur secara tertib dan bertanggung jawab oleh Panitia Pembangunan. Alhamdulillah, pada bulan Juli 1962, gedung SMA Negeri no. 2 Padang yang baru dan megah itu telah selesai pembangunannya siap dipakai oleh anak siap dipakai oleh anak-anak didik SMA Negeri no. 2 A, B, C resmi, gedung baru ini diserahkan dan mulai dipakai oleh SMA Negeri no. 2 Padang pada tanggal 17 Agustus 1962. Jadi mulai 17 Agustus 1962, siswa-siswi SMA Negeri no 2 Padang telah belajar pada pagi hari di gedung barunya, yang terletak di Jalan Ir H Juanda hingga saat SMA Negeri no 2 Padang yang pertama adalah pada tahun 1962. Jelaslah bagi kita bahwa alumni SMA Negeri no 2 Padang bermula pada tahun 1962, berlanjut tahun 1963 dan seterusnya hingga tahun 1999 ini, dan Insya Allah akan berlanjut terus pada tahun-tahun dalam rangka penyampaian kata sambutan ini, saya telah berkesempatan pula untuk menyampaikan bagaimana liku-liku dan suka liku dukanya membangun SMA Negeri no. 2 A, B, C Padang ini, yang amat berbeda proses pembangunannya dibandingkan dengan pemba gunannya SMA-SMA Negeri lainnya yang belakangan telah bermunculan di kota Padang ini. Semoga dengan uraian dan penjelasan ini akan meningkatkan kecintaan para keluarga besar dan alumni SMA Negeri no 2 Padang kepada semoga segala penjelasan saya ini akan lebih mendorong “Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Padang” untuk meningkat pengabdiannya kepada almamaternya pada khususnya serta kepada bangsa dan negara pada umumnya. Kita senantiasa bersyukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, dan menghargai bapak-bapak kita serta semua pihak yang telah banyak berbuat dan berjasa, demi untuk lahir dan berdirinya SMA Negeri no 2 di Padang ini, demi untuk menciptakan generasi penerus yang bijaksana, kuat dan Tuhan Yang Maha Pemurah, selalu memberkahi kita semua dengan Rakhmat, Taufik, Hidayat dan Inayah Nya. 25 Agustus 1999 H. Djohari Kahar Dt. Bagindo, SH, MSi Mantan Kepala SMA Negeri no. 2 Padang yang pertama 1961-1964Sejak berdiri sendiri menjadi SMA, delapan belas 18 orang tercatat pernah menjadi kepala sekolah ini.
1,488 Padang, PilarbangsaNews Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Padang baru saja meluncurkan stiker keluarga besar Mandupa. Peluncuran stiker dilakukan oleh Kepala Kankemenag Kota Padang H. Marjanis, Rabu 13/1 lalu di lapangan basket MAN 2, Jalan Gajah Mada No. 100, Padang. Ahmad Zaki disain kreator sekaligus Tim Humas MAN 2 Kota Padang menjelaskan, stiker Mandupa tersusun dari beberapa komponen yang membentuk satu kesatuan harmonis. “Kesatuan warna yang harmonis dengan disain modern yang didominasi warna hitam serta perpaduan merah dan kuning yang melingkar, bintang yang berada pada sisi kiri dan kanan, garis koordinat serta merah putih menambah kesan elegan stiker,” ujar Ahmad Zaki, Jumat 21/01. Kepala MAN 2 Kota Padang Akhri Meinhardi menyambut positif peluncuran stiker dan berharap bisa menjadi kebanggaan bagi civitas akademika MAN 2 Kota Padang. “Disain yang modern akan terhubung dengan generasi muda madrasah serta akan menambah kepercayaan bagi warga madrasah baik guru maupun siswa untuk bisa menjadikan stiker ini sebagai identitas diri, baik ketika berada di madrasah maupun di luar madrasah,” jelas Akhri Meinhardi. Berikut ini fakta unik dan sarat makna di balik stiker MAN 2 Kota Padang 1. Bentuk Bulat. Bentuk bulat yang dilingkari oleh warna hitam, merah dan kuning. Bentuk ini merepresentasikan bahwa ragam warna dan karakter di madrasah disatukan dalam bingkai keluarga besar MAN 2 Kota Padang, sehingga tercipta harmonisasi dalam bingkai kasih sayang. 2. Warna hitam, merah dan kuning. Warna hitam, merah dan kuning adalah lambang kebesaran orang Minangkabau. Warna ini menggambarkan bahwa madrasah berada di di wilayah Minang yang kental dengan budaya adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syara’ mangato adat mamakai. Hitam mampunyai makna yang melambangkan kuat. Kuat dalam menghadapi sesuatu. “Ba alam lapang sarato manuruik aka Jo budi” lapang pikiran serta menurut akal dan budi sesuai dengan pepatah “nan kuriak iyolah kundi, nan sirah iyolah sago, nan baik iyolah budi, nan indah iyolah baso”. Kuning mampunyai makna, melambangkan keagungan, punya undang- undang dan hukum. Undang- undang dan hukum tujuannya supaya masyarakat tidak melakukan segala sesuatu sekehendak hati baik hubungan dengan masyarakat maupun kehidupan sosial lainnya. Warga madrasah diatur melalui regulasi yang sudah ditetapkan agar aturan tersebut menjadi pedoman dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing. Merah mempunyai makna melambangkan keberanian. Civitas MAN 2 Kota Padang harus berani dalam menjalankan tugas dengan berpedoman kepada peraturan. keberanian menurut falsasafah alam Minangkabau, yaitu sesuai adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah dan mempunyai “raso jo pareso” saling menghargai, tahu dengan “kieh kato sampai alun takilek alah takalam tau ereang jo gendeang”. 3. Titik- titik koordinat. Dalam usaha mencapai keserasian, keselarasan, keseimbangan, sinkronisasi, dan integrasi keseluruhan kegiatan, maka di perlukan koordinasi antar warga MAN 2 Kota Padang agar segala kegiatan bisa berjalan efektif dan efisien sehingga tercipta madrasah hebat bermartabat. 4. Bendera Merah Putih Merah putih ini mempunyai makna khusus. Merah berarti berani dan putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan. Bendera merah putih merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme. Nilai- nilai tersebut akan selalu ada di MAN 2 Kota Padang. Bagi warga madrasah Merah putih adalah harga mati yang tidak akan lekang oleh zaman. 5. Dua Bintang. Dua bintang yang mengapit stiker melambangkan pencapaian yang seimbang antara intelektualitas dan spiritualitas, sehingga di harapkan warga madrasah bisa menempatkan diri dan hidup lebih positif dengan penuh kebijaksanaan, kedamaian, dan kebahagiaan yang hakiki. 6. Dominasi warna hitam. warna hitam yang mendominasi stiker Mandupa mempunyai arti menonjolkan kekuatan. Tangguh, tidak mudah menyerah. Sekali layar terkembang, pantang surut kebelakang. Arul